Sumber sinyal AC menghasilkan gelombang sinyal yang akan di-clip, dan sinyal ini mengalir melalui resistor. Resistor digunakan untuk membatasi arus yang mengalir melalui dioda. Dioda ditempatkan dalam kondisi forward bias, yang berarti dioda akan mengizinkan aliran arus melalui sirkuitnya saat tegangan di anodanya lebih tinggi daripada tegangan di katodanya.
Saat sinyal dari sumber mencapai resistor, tegangan sinyal akan jatuh di seluruh resistor sesuai dengan hukum Ohm, dan arus akan mengalir melalui dioda karena dioda dalam kondisi forward bias. Namun, saat tegangan sinyal melebihi ambang tegangan forward dioda, dioda akan menjadi konduktif (terbuka) dan mengizinkan aliran arus melalui sirkuit. Ketika tegangan sinyal berada di bawah ambang tegangan forward dioda, dioda akan menjadi non-konduktif (tertutup) dan tidak mengizinkan arus melalui sirkuit.
Hasilnya, bagian atas gelombang sinyal yang melebihi ambang tegangan forward dioda akan "dipotong" atau "diclip" oleh dioda, dan hanya bagian bawah gelombang yang akan dilewatkan. Sehingga, sinyal output dari rangkaian clipper akan memiliki amplitudo yang terbatas oleh tegangan forward dioda dan bentuk gelombang yang telah diubah.
4. Analisa prinsip kerja dari clipper berdasarkan percobaan
Rangkaian clipper bertindak sebagai pembatas tegangan yang mengatur tingkat tegangan input dengan menggunakan dioda dalam keadaan forward bias. Ketika tegangan input melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh dioda, dioda akan menghentikan aliran tegangan tersebut, membatasi tegangan output sesuai dengan ambang batas tersebut. Dalam percobaan ini, gelombang input dengan Vmax 4,04V dan Vmin -760mV dibatasi sehingga tegangan output positif terbatas pada 520mV, sementara tegangan output negatif dibatasi pada -120mV. Hal ini memungkinkan rangkaian clipper menghasilkan gelombang output dalam kisaran tegangan yang telah ditentukan.
5. Analisa gelombang hasil dari rangkaian clipper
Gelombang hasil dari rangkaian clipper adalah sebuah gelombang yang telah dimodifikasi dengan memotong (clipping) bagian atas dan/atau bawahnya. Dalam kasus ini, tegangan output positif dibatasi pada 520mV, sementara tegangan output negatif dibatasi pada -120mV, meskipun tegangan input memiliki rentang yang lebih luas. Sehingga, bagian atas dan bawah dari gelombang input telah dipotong sehingga hanya sisa gelombang yang berada dalam rentang 520mV hingga -120mV yang dikeluarkan sebagai gelombang output. Hasil ini mencerminkan prinsip kerja clipper dalam membatasi tingkat tegangan input, menghasilkan gelombang keluaran yang lebih terbatas sesuai dengan ambang batas yang telah ditentukan oleh komponen-komponen dalam rangkaian.
Download video percobaan rangkaian clipper [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar