JURNAL PRAKTIKUM
FILTER
Nama : Hadi Andhika Jafta
NIM : 2210951009
Kelompok : 17
Tanggal Praktikum : 21 November 2023
Asisten Praktikum : 1. Raras Yulia Rosalinda
2. Marsanda Nabilla
3. HPF 20dB
Tabel 4.3 HPF 20dB
Frekuensi
Vin
Vout
Grafik Sinyal
200 Hz
7.73 V
0,736 V
800 Hz
7,71 V
1,634 V
1 KHz
7,71 V
1,70 V
Filter high pass orde satu dapat disusun dengan menggunakan satu tahanan dan satu kapasitor. Arus mengalir ke kapasitor C1, yang berkapasitas 100 nF dan berada secara paralel dengan R1 sebesar 10k ohm, sebelum menuju ke kaki non-inverting op amp. Dalam menghitung frekuensinya, digunakan rumus f= 1/2phiRC, dengan perhitungan WC = 1/RC yang menghasilkan frekuensi sekitar 159,1549 Hz. Informasi ini dapat ditemukan dalam tabel grafik frekuensi, termasuk karakteristik pita transisi filter orde satu ini dengan kemiringan 20 dB/dekade atau 6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi di atas frekuensi cut off dinyatakan sebagai Av = - R2 / R1, dan nilai frekuensi cut off dapat dihitung dengan rumus fC = 1 / (2.R1C1). Dengan menggunakan rumus ini, dapat diperoleh nilai frekuensi dan respons dB yang terdapat dalam tabel grafik frekuensi respon. Selain itu, gelombang dari high pass filter ini dapat diamati pada osiloskop.
1. Analisa prinsip kerja dari HPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan
Jawab:
a. Tegangan Input (Vin)
Tegangan input (Vin) merupakan sinyal yang akan melalui proses penyaringan oleh HPF. Tegangan input ini bisa berupa gelombang sinusoidal atau sinyal lainnya dengan berbagai frekuensi.
b. Tegangan Output (Vout)
Tegangan output (Vout) adalah hasil sinyal yang dikeluarkan oleh HPF setelah melalui proses penyaringan. Pada frekuensi di atas fc (frekuensi cut-off), Vout akan menyerupai Vin (mungkin dengan perubahan fase), sementara pada frekuensi di bawah fc, Vout akan mengalami penurunan amplitudo yang lebih signifikan.
c. Frekuensi Cutoff (Fc)
Frekuensi cut-off (fc) adalah titik batas di mana HPF mulai mengurangi amplitudo sinyal. Di atas frekuensi cut-off, sinyal umumnya akan dilewatkan oleh HPF dengan sedikit atau tanpa penurunan amplitudo yang signifikan, sedangkan di bawahnya, penurunan amplitudo akan semakin besar.
d. Gelombang Hasil Percobaan
Hasil eksperimen HPF akan bervariasi tergantung pada frekuensi input yang digunakan. Beberapa skenario yang mungkin terjadi meliputi:
Frekuensi Input < frekuensi cut-off: Pada frekuensi ini, HPF akan memblokir sebagian besar sinyal, sehingga Vout mendekati nol atau memiliki amplitudo yang sangat rendah.
Frekuensi Input > frekuensi cut-off: Pada frekuensi ini, HPF akan melewatkan sebagian besar sinyal, dan Vout akan hampir identik dengan Vin, terutama pada frekuensi yang jauh di atas frekuensi cut-off.
Data Perhitungan
Download Video Percobaan Rangakaian HPF 20 dB [Download]
Download Video Penjelasan Rangakaian HPF 20 dB [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar