LPF -20dB



1. Jurnal[Kembali]

JURNAL PRAKTIKUM

FILTER


Nama                        : Hadi Andhika Jafta

NIM                              : 2210951009

Kelompok                     : 17

Tanggal Praktikum       : 21 November 2023

Asisten Praktikum        : 1. Raras Yulia Rosalinda

                                       2. Marsanda Nabilla

1.      LPF -20dB

 Tabel 4.1 LPF -20dB


 

Frekuensi

 

 

Vin

 

 

Vout

 

 

Grafik Sinyal

 

100 Hz

7.90 V

7.91 V

 


500 Hz

7.83 V

7.82 V

 



1 KHz

7.8 V

7.8 V

 


 

2. Prinsip Kerja[Kembali]

Rangkaian LPF yang dibuat dalam eksperimen ini memiliki struktur orde pertama, yang dapat dirangkai menggunakan satu tahanan (R1) dan satu kapasitor (C1). Arus input memasuki rangkaian melalui resistor R1 dengan nilai 10k ohm, yang diparalelkan dengan kapasitor berkapasitansi 100 nF. Untuk menentukan frekuensi cut-off (fc), digunakan rumus f = 1/2πRC, yang kemudian disesuaikan menjadi ωc = 1/RC. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa fc bernilai 159.1549 Hz. Filter orde satu ini memiliki pita transisi dengan kemiringan -20 dB/dekade atau -6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi yang lebih rendah dari fc dijelaskan oleh rumus Av = - R2 / R1, dengan fc ditemukan melalui rumus fC = 1 / (2R2C1). Frekuensi dan respons dB-nya dapat ditemukan dalam tabel grafik respons frekuensi. Pengamatan gelombang low pass filter dapat dilakukan dengan menggunakan osiloskop.

3. Video Percobaan[Kembali]

          

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan

Jawab:

a. Tegangan Input (Vin)

Tegangan input (Vin) merujuk pada sinyal yang akan difilter oleh Low Pass Filter (LPF). Meskipun sinyal ini bisa terdiri dari berbagai frekuensi, LPF bertujuan untuk membiarkan sinyal dengan frekuensi rendah untuk melewati.

b. Tegangan Output (Vout)

Tegangan output adalah hasil sinyal yang dikeluarkan oleh LPF setelah melalui proses penyaringan. Prinsip dasar LPF adalah membiarkan komponen frekuensi rendah dari sinyal input dengan amplitudo yang hampir sama seperti masukan, sedangkan komponen frekuensi tinggi akan dihilangkan atau diattenuasi. Akibatnya, Vout akan terutama terdiri dari komponen frekuensi rendah.

c. Frekuensi Cutoff (Fc)

Frekuensi cutoff (Fc) adalah titik di mana respons LPF mulai menurunkan amplitudo sinyal secara signifikan. Di bawah Fc, LPF membiarkan sinyal melewati dengan sedikit penurunan amplitudo, sementara di atas Fc, amplitudo sinyal akan menurun secara tajam. Fc adalah parameter yang dapat diatur dalam desain LPF dan menentukan batas frekuensi yang diizinkan atau diblokir oleh LPF.

d. Gelombang Hasil Eksperimen

Gelombang hasil eksperimen LPF mencerminkan perubahan sinyal input setelah melewati LPF. Dalam grafik gelombang hasil eksperimen, dapat dilihat bahwa jika frekuensi sinyal input berada di bawah Fc, sinyal output akan hampir serupa dengan input, dengan sedikit penurunan amplitudo karena kehilangan energi selama proses penyaringan. Sebaliknya, jika frekuensi sinyal input melebihi Fc, amplitudo sinyal output akan mengalami penurunan yang signifikan, meningkat seiring dengan kenaikan frekuensi.

Data Perhitungan


5. Video Penjelasan[Kembali]

6. Download File[Kembali]

Download Video Percobaan Rangakaian LPF -20 dB [Download]

Download Video Penjelasan Rangakaian LPF -20 dB [Download]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH  ELEKTRONIKA 2023 Nama : Hadi Andhika Jafta NIM : 2210951009 Dosen Pengampu : Dr. Darwison, MT...