JURNAL PRAKTIKUM
FILTER
Nama : Hadi Andhika Jafta
NIM : 2210951009
Kelompok : 17
Tanggal Praktikum : 21 November 2023
Asisten Praktikum : 1. Raras Yulia Rosalinda
2. Marsanda Nabilla
2. LPF -40dB
Tabel 4.1 LPF -40dB
Frekuensi
Vin
Vout
Grafik Sinyal
200 Hz
0,408 V
0,411V
700 Hz
0,405 V
0,406 V
1 KHz
0,403 V
0,406 V
Suatu filter low pass orde dua dapat dirancang menggunakan dua tahanan dan dua kapasitor. Arus input mengalir melalui R1 sebesar 10k ohm, kemudian mengalir ke R2 yang berukuran 10k ohm, yang bersamaan dengan kapasitor C1 sebesar 100 nanoFarad. Untuk menghitung frekuensinya, digunakan rumus f= 1/2phiRC, dengan menghitung WC = 1/RC yang menghasilkan frekuensi sekitar 318,3098 Hz. Informasi ini dapat ditemukan dalam tabel grafik frekuensi, termasuk karakteristik pita transisi filter orde dua ini dengan kemiringan -40 dB/dekade atau –6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi di bawah frekuensi cut off dinyatakan sebagai Av = - R2 / R1, sedangkan nilai frekuensi cut off dapat dihitung dengan rumus fC = 1 / (2.R2C1). Dengan menggunakan rumus ini, dapat diperoleh nilai frekuensi dan respons dB yang terdapat dalam tabel grafik frekuensi respon. Selain itu, gelombang dari low pass filter ini dapat diamati pada osiloskop.
1. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan
Jawab:
a. Tegangan Input (Vin)
Tegangan input (Vin) merujuk pada sinyal yang akan difilter oleh Low Pass Filter (LPF). Meskipun sinyal ini bisa terdiri dari berbagai frekuensi, LPF bertujuan untuk membiarkan sinyal dengan frekuensi rendah untuk melewati.
b. Tegangan Output (Vout)
Tegangan output adalah hasil sinyal yang dikeluarkan oleh LPF setelah melalui proses penyaringan. Prinsip dasar LPF adalah membiarkan komponen frekuensi rendah dari sinyal input dengan amplitudo yang hampir sama seperti masukan, sedangkan komponen frekuensi tinggi akan dihilangkan atau diattenuasi. Akibatnya, Vout akan terutama terdiri dari komponen frekuensi rendah.
c. Frekuensi Cutoff (Fc)
Frekuensi cutoff (Fc) adalah titik di mana respons LPF mulai menurunkan amplitudo sinyal secara signifikan. Di bawah Fc, LPF membiarkan sinyal melewati dengan sedikit penurunan amplitudo, sementara di atas Fc, amplitudo sinyal akan menurun secara tajam. Fc adalah parameter yang dapat diatur dalam desain LPF dan menentukan batas frekuensi yang diizinkan atau diblokir oleh LPF.
d. Gelombang Hasil Eksperimen
Gelombang hasil eksperimen LPF mencerminkan perubahan sinyal input setelah melewati LPF. Dalam grafik gelombang hasil eksperimen, dapat dilihat bahwa jika frekuensi sinyal input berada di bawah Fc, sinyal output akan hampir serupa dengan input, dengan sedikit penurunan amplitudo karena kehilangan energi selama proses penyaringan. Sebaliknya, jika frekuensi sinyal input melebihi Fc, amplitudo sinyal output akan mengalami penurunan yang signifikan, meningkat seiring dengan kenaikan frekuensi.
Data Perhitungan
Download Video Percobaan Rangakaian LPF -40 dB [Download]
Download Video Penjelasan Rangakaian LPF -40 dB [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar